Aku tak tau, ini adalah curhatan atau bukan. Lelah rasanya hati ini mulai ada yang singgah. Tanpa disengaja padahal aku sudah mengantisipasi hal ini. Bermula dari kekaguman. Sampai-sampai, aku memberikan namanya untuk adik sepupu laki-lakiku yang baru lahir setahun yang lalu. Kataku, " biar dia pintar kayak yang punya nama, buk." Ah, selalu begini. Dulu juga terjadi hal yang sama. Mungkin. saat ini bukan rasa yang besar. aku harap, aku bisa membersihkannya sampai aku benar-benar siap. Jum'at lalu, aku diberi sebuah buku oleh seorang ikhwan. Karangan dia sendiri. Awalnya senang aja, karna baru pertama kali dikasih buku oleh ikhwan dan karangan sendiri pula. Tapi tetap dalam batas yang wajar senangnya. Beranggapan gini aja "mungkin, disuruh nilai gimana tulisannya. Biar awak termotivasi juga untuk nulis lagi." Setelah dikasih, langsung masukin ke tas tanpa lihat halaman selanjutannya. Dulu pernah sih punya cita-cita kalau punya suami seorang penulis. Kemudian se